
Saat
ini, pamor ubi jalar ungu atau dalam Bahasa Jawa sering
disebut teko ungu tengah naik daun. Dalam beberapa tahun terakhir permintaan
pasar akan produk primadona asli Indonesia ini semakin meningkan. Hal ini
disebabkan selain karena warnanya yang menarik, rasa yang enak, ubi ungu
menjadi makanan sehat yang diincar oleh orang-orang yang sangat memperhatikan
kesehatan.
Kandungan Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu mengandung senyawa antisianin, yakni suatu pigmen
yang memiliki manfaat sebagai antioksidan, antibakteri, dan hebatnya lagi
senyawa ini berfungsi untuk mencegah penyakit kanker, jantung, dan stroke. Ubi
jalar ungu dapat menjadi pencegah menjangkitnya penyakit kanker dalam tubuh
seseorang dikarenakan ada kandungan zat aktif berupa iodin dan selenium yang
kapasitasnya mengungguli ubi lain kira-kira lebih banyak 20 kali. Sebagai
antioksidan dan antibakteri, ubi jalar ungu bahkan mampu mengungguli sebanyak
2,5 hingga 3,2 kali blueberry.
Selain kandungan senyawa dan zat aktif, ubi ungu juga memiliki kandungan
nutrisi lainnya yang tidak sedikit. Beberapa zat penting yang terkandung di
dalam ubi ungu diantaranya adalah vitamin A, vitamin C, vitamin B1, Zat besi,
Kalsium, Lemak, protein, Serat kasar, fosfor, dan riboflavin. Senyawa
antosianin yang tinggi pada umbi ini memiliki tingkatan kestabilan yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan umbi atau bahkan sumber makanan lain.
Ubi ungu diketahui memiliki kandungan betakaroten dalam jumlah yang cukup
banyak. Yang mencengangkan dari ubi jalar ungu ini ialah, selama proses
pengolahan dengan cara direbus hingga matang, kadar betakaroten yang rusak
hanya sekitar 10% dari total keseluruhan. Apabila dimasak dengan cara digoreng
atau memanggang, kadar betakaroten yang terkandung dalam ubi hanya rusak
sekitar 20%. Kerusakan paling banyak, yakni dengan jumlah 50% didapatkan ketika
dilakukan penjemuran hingga kering..
Pengolahan Ubi Jalar Ungu
Banyak alternatif yang bisa dipilih untuk mengolah ubi jalar ungu agar
dapat lebih lezat untuk dikonsumsi sehingga khasiat ubi jalar ungu dapat
dirasakan dengan optimal. Beberapa cara yang lazim digunakan untuk mengolah
makanan yang satu ini adalah dengan jalan digoreng, dikukus, dipanggang, atau
bahkan dikonsumsi sebagai jus setelah direbus. Apa pun cara pengolahan ubi yang
dipilih oleh setiap orang tidak akan mengubah khasiat sumber pangan ini sebagai
salah satu makanan sehat yang dapat dan mampu mencegah munculnya kanker yang
dapat terjadi pada setiap orang.
Ubi jalar ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa produsen penghasil makanan seperti es krim, kue, dan lainnya
menggunakan pewarna dari ubi ungu untuk mempercantik produk yang
diperjualbelikan. Yang lebih mengejutkan lagi, perusahaan besar yang memproduksi
minuman berkarbonasi bahkan menggunakan ubi ini sebagai bahan mentah yang
dimanfaatkan untuk menghasilkan antosianin. Di daerah Kab. Malang - Jawa Timur,
ubi ungu juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bakpao telo yang menjadi salah
satu buah tangan favorit dari kota malang.
Khasiat Ubi Jalar Ungu - Tanaman ini mungkin masih sering dianggap
sebagai makanan kampungan atau ndeso. Sebenarnya makanan yang dianggap ndeso
ini memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh bahkan lebih
baik jika dibanding makanan modern (fast food).
Ubi
jalar ini memiliki nama latin Ipomea batatas poiret. Ubi jalar ini
ternyata juga banyak sekali dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat camilan
misalnya kue, minuman, bakpao, dan bahkan es krim.
Kandungan ubi jalar ungu memang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan jenis ubi yang lain, yakni dari 100 gr ubi ungu mengandung
vitamin A kurang lebih 7.700 mg mengalahkan kandungan vitamin A pada buah tomat
dan bit.
Kandungan ubi jalar ungu yang lain di antaranya Zn, K,
Mg, Cu, lisin, vitamin C, B1, mineral, lemak, protein, serat kasar, dan juga
termasuk sumber karbohidrat tinggi.
Adapun khasiat ubi jalar ungu bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:
- Melancarkan aliran darahZat antosianin (pigmen warna ungu) pada ubi jalar ungu ini merupakan zat anti-oksidan yang mampu menyerap polusi udara, serta mampu menghambat pembekuan darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
- Mencegah kankerKandungan betakaroten, vitamin C, dan E dapat berfungsi sebagai anti-oksidan yang mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan berbagai penyakit kardiovaskuler.
- Melancarkan pencernaanSerat dan pektin yang ada dalam ubi jalar ungu ini mampu melancarkan pencernaan sehingga gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir bisa diatasi.
- Anti-oksidanAntosianin pada ubi jalar ungu ini juga memiliki fungsi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-bakteri, serta melindungi terhadap kerusakan hati, serangan stroke, hingga penyakit jantung.
- Anti-kankerZat selenium dan iodin dalam ubi jalar ungu 20 kali lebih tinggi dari ubi lain sehingga bisa menjadi sel anti-kanker.
- Anti-bakteriAktivitas anti-bakteri dalam ubi jalar ungu 3,2 kali lebih tinggi dibanding berbagai varietas blueberry.
- Sumber karbohidratKandungan karbohidrat yang tinggi dalam ubi jalar ungu ini bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti nasi. Selain itu warna ungu ubi ini juga bisa dijadikan pewarna alami makanan.
Posting Komentar